IRINGI PELANTIKAN, KALI PERTAMA APWI GELAR TEMU NASIONAL

Setelah tertunda hampir setahun, Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) Kementeran Agama Republik Indonesia pasca terbentuk 2021 gelar pertemuan. Kegiatan dikemas dengan Penguatan Kompetensi Widyaiswara Di Lingkungan Balitbang Diklat Kemenag RI 2022 di Grand Darmo pada Rabu-Jumat (27-29/7).
Hadir dalam kesempatan itu, selain para pengurus APWI Kemenag RI dan koordinator widyaiswara, kegiatan dihadiri Kapusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keaganaan Dr. H. Imam Safe’i dan Kapusdiklat Tenaga Administrasi Dr. H. Imam Syafi’i, Perwakilan Biro Kepegawaian Dr. Asro’i, dan para Kepala BDK serta Kasubbag TU se-Indonesia. Saya hadir selaku pengurus APWI.

Dalam laporannya, Rofikatul Karimah menyatakan, kegiatan ini berkat dukungan penuh Balitbang melalui Sekretaris Balitbang Bapak Muharram Marzuki dan Kapusdiklat Tenaga Teknis dan Kapusdiklat Tenaga Administrasi. Selain itu dukungan para kepala Balai Diklat Keagamaan dan Loka Diklat se Indonesia juga tidak kalah besar.
Sementara itu dalam pengarahannya, Sekretaris Balitbang Muharram Marzuki menyatakan, pertemuan ini merupakan hasil kesepakatan bersama antara pengurus APWI dengan sekretariat. Menurutnya ini penting dalam rangka meningkatkan profesionalitas widyaiswara. APWI perlu menyelenggarakan pertemuan widyaiswara secara organisasi. “Pertemuan ini menjadi penting, karena itu saya menyambut baik” tuturnya.
Melalui APWI tidak sekadar mengangkat derajat (widyaiswara), tapi juga menggerakkan dirinya secara profesional agar semakin berkualitas. Mantan direktur di Dirjen Pendis ini ingin ada semacam ajang apresiasi apapun bentuknya untuk memotivasi para widyaiswara.

Setelah ditutup dengan doa’ yang diamanahkan ke saya, dilanjutkan dengan Diskusi Panel yang menghadirkan Dua Kapusdiklat dan utusan Biro Kepegawaian Kemenag RI. Pada hari kedua masuk sesi sidang komisi dan pleno. Tentu yang tidak kalah pentingnya adalah rekomendasi dan pelantikan pengurus APWI Kemenag RI.

Baca Juga : Abah Sani panggilan akrab pengurus Taman Pendidikan Khodijah
2 Respon
[…] Baca Juga : Melalui APWI tidak sekadar mengangkat derajat (widyaiswara) […]
[…] Baca Juga : APWI tidak sekadar mengangkat derajat (widyaiswara) […]