Penyuluh Agama Jombang dibekali Materi KUB

Jombang, YoKersane.
Bertempat di Gedung Asrama MAN 1 Jombang (20-25/2), digelar Pelatihan Kerukunan Umat Beragama (KUB). Menurut ketua panitia Anton Sasono, kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama antara Balai Diklat Keaganaan Surabaya dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang. Tujuan keguatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan, skill dan sikap peserta. Mereka adalah para Penyuluh Agama Islam Non PNS sebanyak 40 orang.

Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag Kab. Jombang, Dr. Taufiq, penyuluh agama harus bisa menjadi agen kerukunan umat beragama. Apa lagi dengan program prioritas Kemenag, Moderasi Beragama, Penyuluh agama harus menjadi pioner di wilayah binaannya. Maka, sebelum menjadi agen, menurut mantan Kasi Pendma ini pola pikir penyuluh agama terlebih dahulu harus moderat.

Selama pelatihan para peserta menerima materi Konsep KUB, Kode Etik Penyiaran Agama, Analisis Regulasi KUB, Pencegahan dan Penyelesaian Potensi Konflik Umat Beragama, Nilai-Nilai Kepemimpinan Miderat, Analisia Kasus Hubungan Umat Beragama, Relasi Harmoni Umat Beragama, Merasi Beragama dan Pembangunan, serta Sistem Pelatihan dan Pengembangan SDM Berwawasan Moderat.

Para narasumber para widyaiswara BDK Surabaya Dr. H. Jamal, Dr. H. Sholehuddin, dan Kasubbag TU BDK Surabaya Dr. H. Muslimin. Dari Kankemenag sepwrti Kepala Kankemenag Dr. Taufiq dan Kasi Bimas Islam.

Kegiatan ditutup oleh Kasubbag TU Kemenag Jombang, Ali Mustofa di Aula Kankemenag Kab. Jombang. Dalam penutupan diserahkan sertifikat dengan predikat tiga terbaik, masing masing Muadin Bakrun, Wahyu Setyabudi dan Sahroni.

Bersamaan dengan pelatihan KUB, digelar pula Pelatihan Standar Operasional Prosedur. Diikuti 40 peserta dari unsur Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan madrasah. Narasumber adalah widyaiswara BDK Surabaya Dr. Hj. Rofikatul Karimah dan Bambang Sugeng Santoso.