93 TAHUN MENGABDI UNTUK PENDIDIKAN

Spread the love

Refleksi Harlah LP Ma’arif NU ke 93

Harlah LP maarif NU

H. Sholehuddin*

Hari ini, Senin, 19 September bertepatan dengan Hari Lahir LP Ma’arif NU ke-93 Tahun. Secata historis saya sudah dekat dengan Ma’arif. Saya sejak SD sekolah berbasis Nahdlatul Ulama (NU). Karena itu sejak mengenyam pendidikan di Madradah Ibtidaiyah (MI) Tarbiyatul Ulum Pengampon Setro Menganti Gresik saya sudah mengenal ada LP Ma’arif.

Ada pengalaman selama di MI, saya mengikuti beberapa event penting baik akademik maupun non akademik. Akademik ada materi ke-NU-an dan ujian Maarif. Non akademik saya pernah mengikuti Perkemahan Regu Penggalang Madrasah Ibtidaiyah (Perugami). Penyelenggaranya adalah Kortan Kec. Menganti.

Selain itu, saya pernah terpilih sebagai Pelajar Teladan Ma’arif Tingkat Kecamatan Menganti dan menjadi delegasi tingkat Kabupaten. Meskipun saat itu belum berhasil di Kabupaten, ini menjadi pengalaman penting dalam hidup dan kehidupan saat ini. Jika sekarang saya diamanahi sebagai pengurus wilayah sejatinya tidak lepas dari bentuk pengamalan dan pengalaman selama menjadi pelajar Ma’arif.

Fakta tersebut sekaligus menunjukkan, bahwa LP Ma’arif sejak lama mengabdi dan mengembangkan dunia pendidikan NU di Indonesia, tidak saja bidang kelembagaan, kurikulum dan ketenagaan tapi juga kesiswaan.

Saat ini ada dua amanah untuk saya pengabdian di lingkungan pendidikan Ma’arif. Pertama, secara makro saya masuk dalam bidang pengembangan sekolah/madrasah unggul. Berkaitan dengan ini ada beberapa lembaga dan daerah yang sudah mendapatkan layanan pendampingan seperti di Sidoarjo, Lumajang, Pasuruan, dan Pacitan, Gresik, Lamongan dan lain. Ini sudah termasuk periode sebelumnya.

Kedua secara micro, saya menggawangi Badan Pelaksana Penyelenggara Pendidikam (BP3) Maarif NU H. Ruqoiyah merangkap bidang Ma’arif Ranting Sepanjang. Pada tataran ini lebih sempit dan riil. Tugas BPP3 adalah memberikan pertimbangan, pengawasan dan evaluasi atas penyelenggaraan pendidikan pada tingkat lembaga.

Dalam Rakernaa beberapa waktu lalu ditetapkan tiga isu hangat. Hasilnya, jangan sampa isu tersebut masuk di sekolah dan madrasah Ma’arif. Tiga isu itu yang pertama adalah perundungan sosial. Kedua, intoleransi, dan ketiga kekerasan seksual. Meskipun tiga isu belum ditemukan di sekolah atau madrasah Ma’arif, perlu dilakukan tindakan preventif agar tidak terjadi di lembaga Ma’arif.

Akhirnya, atas nama pribadi dan organisasi mengucapkan Selamat Harlah Ke 93 LP Ma’arif. “Bergerak Bersama untuk Bangkit dan Bermartabat”.

*Dr. H. Sholehuddin, M.Pd.I, adalah Anggota Bidang Pengembangan Sekolah/Madrasah Unggul LP Ma’arif Jawa Timur, Ketua BP3MNU H. Ruqoiyah Sepanjang dan Widyaiswara BDK Surabaya.

Baca Juga : MEMBERSAMAI TAMU ALLAH

Mungkin Anda juga menyukai

2 Respon

  1. 09/20/2022

    […] Baca Juga : Refleksi Harlah LP Ma’arif NU ke 93 […]

  2. 09/23/2022

    […] Baca Juga : Refleksi Harlah LP Ma’arif NU ke 93 […]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *