Harmonisasi Keberagaman Antar Umat Beragama dalam Pembuatan Biopori oleh Madrasah Al-Hikam Jatirejo Diwek Jombang bersama Gusdurian Jombang

Jombang, mambaulhikam.org – Kegiatan sambang dulur antara Pesantren dan Madrasah Al-Hikam Jombang bersama Jaringan Gusdurian Jombang telah terlaksana ketiga kalinya. Kali ini, berkolaborasi dengan Jemaat Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Mutersari serta Takmir Masjid Al-Hidayah Mutersari. Kegiatan yang dilaksanakan hari Minggu (29/05/2022), mengusung agenda pembuatan dan pemanfaatan Biopori, Launching Gerakan Sedekah Sampah Plastik Indonesia (GRADASI), dan workshop ecobrick. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Sambang Dulur sebelumnya, yakni di GKJW Kertorejo Ngoro dan Klenteng Gudo. Peserta yang mengikuti acara ini adalah Pengasuh Pesantren Al-Hikam, Kepala Madrasah Al-Hikam, Pendeta GKJW Mutersari, Takmir Masjid Al-Hidayah, Jaringan Gusdurian Jombang, serta peserta lainnya termasuk santri Pesantren Al-Hikam.

Agenda dilaksanakan di pelataran GKJW Mutersari dan halaman Masjid Al-Hidayah Mutersari. Hal ini dapat dilaksanakan di dua tempat pada waktu yang bersamaan karena letak keduanya berdekatan. Kegiatan diawali dengan pembuatan biopori di pelataran GKJW Mutersari, diikuti jemaat gereja beserta takmir Masjid Al-Hidayah yang antusias bergotong royong membuat biopori. Dua lubang biopori dibuat di halaman gereja, posisinya dicari pada tempat yang sering tergenang air, agar bisa terserap ke tanah. Selain itu, biopori nantinya bisa dibuat pupuk kompos dengan memasukkan sampah dedaunan. Para peserta sambang dulur antusias mengikuti proses pembuatan biopori. Gotong royong dan guyub diperlihatkan dari Jemaat Gereja dan takmir Masjid dalam membuat biopori.

Di teras gereja, santri Al-Hikam mempraktekkan pembuatan ecobrick bersama dengan ibu-ibu jemaat gereja dan para pemuda gereja. Tampak antusiasme peserta workshop ecobrick dari para peserta yang langsung mempraktekkan. Ecobrick sangat berperan dalam upaya pengurangan sampah plastik menjadi produk yang bermanfaat dan berwawasan lingkungan. Harapannya kedepan jemaat gereja dapat meneruskan secara berkelanjutan kepada anggota lainnya.

Agenda selanjutnya adalah pembuatan dan pemasangan biopori yang dilakukan di halaman Masjid Al-Hidayah. Jemaat gereja juga ikut membantu membuat lubang biopori di halaman masjid. Terdapat genangan air di halaman masjid yang sudah dicor, hal itu karena tidak adanya resapan air ke tanah. Oleh karena itu, biopori sangat efektif untuk mengurangi adanya genangan sekaligus untuk menyimpan air agar terserap ke dalam tanah. Kegiatan ini dilakukan dengan gotong royong dan antusias oleh seluruh peserta. Harapannya dengan kegiatan ini, kita sebagai anak bangsa mampu menemukan titik temu persaudaraan dan toleransi antar umat beragama, salah satunya melalui kegiatan Pelestarian Lingkungan. Karena ajaran setiap agama pasti mengajarkan cinta lingkungan.

Agenda dilanjutkan dengan acara Launching Gerakan Sedekah Sampah Plastik Indonesia (GRADASI). Pihak Gereja dan Takmir Masjid berkomitmen bersama menyukseskan program pemerintah untuk mengurangi sampah plastik. Hal ini didukung oleh Pesantren Al-Hikam dengan memberikan keranjang sedekah Sampah plastik di masing-masing tempat ibadah. Harapannya kedepan dapat mengelola sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan.

Kegiatan diakhiri dengan foto bersama di depan GKJW Mutersari serta ramah tamah bersama dengan jemaat gereja. Kegiatan ini semakin nampak bahwa perbedaan yang ada di masyarakat akan menjadi harmoni indah ketika semuanya saling sinergi dalam gerak yang sama, yaitu pelestarian lingkungan.