MI H. RUQOIYAH, SEKOLAH KADER DAN BERPRESTASI

Oleh: Dr. H. Sholehuddin, M.Pd.I (Ketua BP3M NU H. Ruqoiyah Bandar Sepanjang Taman Sidoarjo)

Sabtu, 18/6 saya berkesempatan menghadiri undangan Kepala MI H. Ruqoiyah Bandar Sepanjang Taman Arjo Noto Selamet dalam Haflah Akhir Sanah. Saya diundang selaku Ketua BP3MNU. Saya hadir bersama Rois H. Suhermanto dan Ketua Ranting H. Agus Maslan.

Sekolah ini termasuk sudah lama. Tokoh desa yang pernah berkiprah di sini adalah Alm. KH. Shoim Jaiz, guru tiga jaman yang sangat melegenda. Banyak tokoh yang saat ini menjadi aktifis dan menjadi pimpinan ormas. Sebut saja Ustd. Ali Imron Ketua MWC NU Taman, H. Agus Maslan Ketua NU Ranting Sepanjang, sampai Modin Misbahul Munir dan Ustdz Fahruddin mantan Ketua Rijalul Ansor Taman adalah alumni MI H. Ruqoiyah. Karena itu, madrasah ini boleh dibilang Sekolah Kader.

Benih-benih kepemimpinan mulai makin tampak setelah mereka lulus dan melanjutkan ke jenjang berikutnya. Fakta membuktijan jika lulusan MI H. Ruqoiyah banyak yang menjadi pengurus OSIS di Sekolah Lanjutan Pertama (SMP) ataupun Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Yang cerita itu adalah guru-guru setempat. Itu belum yang aktif di Ikatan Pelajar NU dan Pelajar Putri (IPNU-IPPNU).

MI H. Ruqoiyah Pencetak Kader Militan

Baca Juga : MUSLIMAT NU SIDOARJO DAN KEMANDIRIAN JAMI’YAHNYA

Apa yang dilakukan MI H. Ruqoiyah dalam mencetak kader-kader militan?. Ternyata pembiasaan di kegiatan ekstrakurikuler. Pramuka itu menjadi program andalan. Di kegiatan ini dan even-even tertentu biasanya menghadirkan aktifis IPNU-IPPNU Ranting Sepanjang. Artinya, sejak dini mereka dikenalkan dengan dunia organisasi.

Selain itu, kader ‘kyai’ kampung juga sudah dilakukan. Para peserta didik sudah diarahkan dan dibiasakan memimpin kegiatan seperti istighatsah, tahlil, Master of Ceremony (MC), Asmaul Husna, hingga dirigen. Tak heran jika Haflah Akhir Sanah beberapa waktu lalu, semua petugas dari peserta didik. Mulai dari MC, dirigen dan paduan suara, hingga tahlil. Yang menarik, tahlil ini dilakukan secara tim yang memimpin mulai dari tawassul sampai akhir.

Di perpisahan kemarin, memang seluruh anak kelas 6 tampil. Anak-anak yang tidak ikut drama dapat tugas ikut sebagai petugas pemimpin tahlil dan kor Indonesia Raya serta Syubbanul Wathon. Jadi seluruhnya ditampilkan agar semua punya pengalaman tampil di atas panggung.

Tidak saja konsen pada pengkaderan, MI H. Ruqoiyah juga memerhatika prestasi terutama non akademik. Nama-nama siswa-siswi MI. H. Ruqoiyah yang meraih prestasi dalam Lomba Porseni tingkat kecamatan Taman beberapa waktu lalu antara lain, Mochammad Ilham Satya Guntami juara-1 Baca Puisi Putra, Cheiza Aqiellatika Naura juara-1 pidato Bahasa Indonesia Putri, Ahmad Sahilun Nasir juara-3 pidato Bahasa Arab Putra

Ada lagi Elma Agista Dewi juara-1 pidato bahasa Inggris putri, Moch. Amir Aldzikri juara-1 Tenis Meja putra. Yang terakhir, ada Nisrina Hasna Aurelia yang meraih juara 1 Lomba Jaring Prestasi Tk. SD/MI Maarif Se-Kec Taman. Semua itu tidak lepas dari upaya yang dilakukan oleh para dewan guru dan dukungan para orang tua dalam mencetak kader handal di masa mendatang.