NGASAH BAKAT LAWAS
Ada seorang ustdz penceramah pesan ke saya ketika qiraah di Masjid Makodam. “Tadz, jangan tinggalkan qori’nya ya”. “Inggih Tadz” jawab saya. Saat itu saya sudah punya jadwal khutbah di Makodam.
Hari ini (Rabu, 4/) alhamdulillah saya bisa berkhidmah dan tabarruk ke Gurunda Romo Lutfi yang mantu adik ipar beliau Kyai Mahsun. Sebuah kehormatan bisa qiraah di keluarga besar ponpes Al Ibadah Al Islamy Tambak Bening Surabaya dan Kedung Jambe Tuban.
Pengalaman ini sekaligus untuk ngasah bakat lawas qiraah yang selama ini lagu lagu saya gunakan ngimami. Hal itu saya lakukan agar irama tidak lupa dan terus terasah meski tidak menjadi qori’, profesiona. Bagi saya qiraah sejak dulu saya niati bantu orang lain, selain ngasah bakat.




I may need your help. I tried many ways but couldn’t solve it, but after reading your article, I think you have a way to help me. I’m looking forward for your reply. Thanks.