KYAI ZULFA APRESIASI NU SIDOARJO DAN JELASKAN KEBANGGAAN SEBAGAI WARGA NU
Catatan Sidoarjo Bershalawat ke -15

Sidoarjo, YoKersane.
Wakil Ketua PBNU Dr. KH. Zulfa Musthofa memberikan apresiasi kepada PCNU Sidoarjo. Hal itu disampaikan pada saat memberikan ceramah dalam rangka Sidoarjo Bershalawat di Masjid Agung Sidoarjo (23/10). Dia Melihat Perkembangan NU di Sidoarjo sebagai peraih Jawa Timur Award atau bisa di sebut NU di Sidoarjo ini Memiliki cabang Terbaik di Jawa Timur.
Menurutnya, Indonesia menjadi negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Berdasarkan laporan The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC), ada 231,05 juta warga Indonesia yang beragama Islam. Proporsinya setara dengan 86,7% populasi di dalam negeri.
Mengapa Indonesia menjadi negara muslim terbesar di dunia? Kyai Zulfa mengutip para ahli alasan mengapa mayoritas Indonesia beragama Islam. Sebab, Islam dipandang sebagai ajaran agama yang ideal karena tidak mengenal sistem kasta sehingga setiap pemeluknya memiliki egalitarianisme, yakni kesamaan atau kesetaraan hak tanpa adanya diskriminasi.

Baca Juga : QUTHROTUL HIKMAH, LINTAS USIA MEMBERSAMAI UMAT
Indonesia juga Memiliki jumlah anggota yang sangat besar seperti NU dan Muhammadiyah yang menjadi organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia. NU lahir pada 16 Rajab 1344 Hijriyah hingga sekarang (31 Januari 2022 Masehi) yang berumur 99 Tahun, di tahun 2023 Umur NU Genap menjadi 100 Tahun, setara dengan 1 Abad.
Perbedaan NU dan Muhammadiyah adalah, NU terkenal dengan toleransi terhadap tradisi Indonesia, sedangkan Muhammadiyah terkenal dengan gebrakannya di bidang pendidikan. Tapi keduanya memiliki sanad guru yang sama.
Amaliyah NU yang bertujuan melestarikan amakan berkultur aswaja seperti Maulid Nabi, Tahlilan, Ziarah Kubur, Istighosah, dan lain sebagainya. Ini sejatinya cara dakwah yang dilakukan oleh NU yang mudah diterima oleh umat. Karena itulah, NU menjadi ormas terbesar di Indonesia bahkan dunia dan ini yang membuat warga NU bangga (Lut)
Pewarta: Lutfiyatul Izzah
Editor: Sholehuddin