DEWAN PENYANTUN UNUSIDA BERIKAN PENCERAHAN MAHASISWA IDEAL

Sidoarjo, YoKersane. sholehuddinur.com
Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) di Gedung Rohmatul Ummah Sidoarjo. Kamis (8/9) menghadirkan Prof. M. Mas’ud Said, Ph.D, Ketua Dewan Penyantun UNUSIDA. Di depan 800 lebih mahasiswa baru, Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Jawa Timur tersebut bicara tentang “Mahasiswa Unusida yang Ideal Menembus Batas Dunia”.
Dalam paparannya dengan, laki-laki kelahiran Tulangan Sidoarjo itu merinci mahasiswa ideal. Menurutnya, mahasiswa ideal adalah harus memenuhi emoat hal paking tidak. Pertama, terbaik atau minimal baik akademiknya. Kedua, jelas NKRI dan Aswajanya. Ketiga, Ideal sosial dan spiritualnya, dan keempat, ideal moral dan profesionalitasnya.

Ia juga mengurai empat karakter mahasiswa, yaitu memiliki jiwa pemimpin yang berintelegensi tinggi, kematangan sosial, motivasi dalam diri, dan hubungan kemanusiaan yang baik. Selanjutnya untuk menjadi pemimpin yang best communicator menuju transformer, menurut Direktur Pascasarjana Unisma tersebut tidak lepas dari latar atau sumber kepempmpinan secara informal.
Seorang pemimpin ada kalanya karena keturunan, kekayaan pendidikan, pengalaman, kharisma ataupun jasa. Akan tetapi, ilmu kepemimpinan modern meyakini bahwa pemimpin itu diciptakan (the leaders is made). Maka, dalam hal ini ada proses di mana ia akan menjadi pemimpin.
Pakar ilmu pemerintahan itu menjawab mis konsep tentang Islam kepada camaba Unusida agar tidak gagal paham. Ia menepis anggapan sebagian masyarakat dunia jika Islam berkaitan dengan terorisme dan kekerasan, Islam tidak mengakui demokrasi, Islam tidak konsen Hak Asasi Manusia (HAM), dan tidak responsif gender. Artinya, bahwa Islam sangat akomodatif terhadap isu-isu global. Maka, mahasiswa Unusida harus mengikuti perkembangan kemanusiaan terkini.
Terakhir, ia menyampaikan indikator seorang inovator dan inventor. Pertama, menciptakan sesuatu yang baru. Kedua, menghasilkan ide-ide baru. Ketiga, menerapkan metode baru. Ketiga, menggunakan teknologi untuk kecepatan, ketepatan dan hasil kerja.
1 Respon
[…] Baca Juga : UNUSIDA BERIKAN PENCERAHAN MAHASISWA IDEAL […]