QIYAMUL LAIL DI KALANGAN MILLENIAL

Spread the love

Sudah lama di musholla Al Falah Bandar Sepanjang tempat saya berkhidmat untuk umat di kampung tatkala Ramadan digelar Qiyamullail. Namun ada yang unik, di beberapa tahun terakhir yang semangat selain ibu-ibu justru anak-anak muda, kalangan millenial.

Seperti dini hari tadi Senin (malam 23) diikuiti belasan anak muda. Ada yang gondrong, pakai kaos dan atribut lain. Mereka tidak tidur sejak tadarusan hingga qiyamullail pukul 01.30 sampai 02.30. Bapak bapak ada tiga yang ikut.

Mereka yang rata rata murid saya ngaji waktu SD sampai SMP. Saya selalu dibangunkan mereka jika sudah masul waktu. Memang sejak dulu saya berpesan agar dibangunkan jika pukul.01.00 belum datang.

Saya awali salat tasbih lalu hajat. Setelah itu saya ajak istighatsah. Kegiatan diakhiri dengan sahur bersama. Meski mereka dari latar berbeda namun bisa kompak.
Apa yang menyebakan mereka bersemangat?. Ternyata faktor utama adalah pertemanan. Mereka ini bisa di bilang ‘geng’ teman nyangkruk tapi positif.

Betul kata Azzarnuji dalam kita “Ta’limul mutaallim” jika ingin tahu karakter seorang anak, lihatlah temannya. Jika temannya baik, maka baiklah anak. Dan sebaliknya.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *