MENINGKATKAN KEMBALI NILAI MORAL SISWA PASCA PANDEMI

Spread the love

*Nasyida Rokhmadiyah

Setelah dimulainya sekolah tatap muka dan dimulainya kembali proses pembelajaran di sekolah pasca pandemi, banyak siswa siswi yang mulai aktif sekolah. Namun, setelah dimulainya pembelajaran tatap muka berlangsung siswa siswi semangat belajarnya berkurang, dan moral dan perilaku siswa juga berkurang ini disebabkan karena mereka terbiasa proses pembelajaran online dan tanpa didikan moral perilaku secara langsung.

Efek pembelajaran online yang kurangnya pantauan baik orang tua maupun dari guru perilaku siswa siswi sekarang lebih condong kearah negative seperti kecanduan game online, motivasi rendah, literasi rendah, perilaku moral terhadap guru dengan orang tua rendah, tugaspun baik dirumah maupun disekolah terbengkalai.

Di MAN 4 Jombang ketika proses pembelajaran pertama kali dimulai, banyak siswa-siswi yang masuk terlambat, pakaian tidak rapi, dan ketika ada guru lewat mereka acuh, dan ditemukan pula saat proses pembelajaran banyak siswa –siswi tidak semangat untuk memulai pembelajaran karena mereka terbiasa bangun siang dan tidak mengerjakan tugas sesuai waktunya. Dan ketika berbicara kepada gurupun menggunakan kata tidak sopan dan sering mengeluh jika diberikan tugas.

Permasalahan-permasalahan tersebut akhirnya menjadi pembicaraan guru dan menjadi permasalahan internal madrasah. Sehingga ketika saat rapat guru dibuatlah suatu pembiasaan dan peraturan di madrasah MAN 4 Jombang yaitu, adanya jadwal “guru sapa pagi” yang mana setiap pagi guru-guru dating lebih awal untuk menyapa siswa dipagi hari dan juga menertibkan pakaian pakaian dan juga rambut agar terlihat rapi sebelum pembelajaran dimulai. Kemudian dilakukan pembiasaan membaca alquran dan doa sebelum belajar saat proses awal pembelajaran, dan setiap guru kewajiban mengingatkan kepada siswa-siswi untuk berkata baik,sopan kepada guru maupun teman sebaya.

Pengalaman saya sebagai guru pernah menemukan ada beberapa siswa ketika selesai pembelajaran banyak siswa-siswi keluar kelas terlebih dahulu tanpa ijin, dan itu terjadi pertama kali terjadi saat mengajar di MAN 4 Jombang, karena sebelum pandemi siswa-siswi setiap keluar kelas selalu ijin ke guru mata pelajaran untuk ijin keluar, atau menunggu guru keluar kelas terlebih dahulu baru diikuti siswa-siswi yang lain. Dan saat setelelah pandemic perilaku siswa akan moral adab perilaku berkurang. Oleh sebab itu saya selaku guru punya kewajiban untuk memberikan pembelajaran tidak hanya mata pelajaran namun juga moral.

Meningkatkan kembali nilai moral siswa pasca pandemic perlu dukungan banyak pihak, baik orang tua, guru dan masyarakat sekitar, sehingga siswa siswi menjadi penerus bangsa yang hebat, cerdas dan bermartabat.

Baca Juga : TETAP OBAH TATKALA WABAH

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan