UNUSIDA: LULUSAN SARJANA ASWAJA BERKARAKTER DAN SARJANA BERKARAKTER ASWAJA SEBAGAI VALUE

Spread the love
Dr.H. Sholehuddin, M.Pd.I adalah Sekretaris Badan Pelaksana Penyelenggara Unusida, Ketua ISNU Sidoarjo.

Sholehuddin*

Hari ini, Sabtu (24/9), telah diwisuda sebanyak 310 lulusan Strata 1 Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Wisuda kali ini merupakan wisuda dengan jumlah terbesar. Karena itu, selaku Sekretaris Badan Pelaksana Penyelenggara ikut bersyukur dan bangga.

Dalam sambutan baik rektor, Ketua LLDIKTI, Kepala Dinas Pendidikan atas nama bupati, maupun Ketua PCNU menekankan pentingnya lulusan Unusida berkaraktet. Prof. Dyah, Ketua LLDIKTI yang sebelumnya mengapresiasi wisuda ini sebagai karya nyata yang ditunjukkan Unusida berharap lulusan Unusida mempunyai karakter. “Kami berharap lulusan Unusida mmpunyai karakter dan (msmpu) mencetak kerja”, ujarnya.

Begitu pula, Ketua PCNU Sidoarjo KH. Zainal Abidin menggarisbawahi pentingnya karakter. Lulusan Unusida harus beda dengan yang lain. Perbedaan itu pada karakter dan kiprah di masyarakat. Selanjutnya ia menegaskan bahwa sukses tidak cukup bermodal prestasi akademik tapi juga non akademik.

Dapat diambil kesimpulan, pertama perlu ditegaskan kembali bahwa jati diri lulusan Unusida adalah sarjana Aswaja bekompetensi sesuai program studi (prodi). Masyayikh pendiri Unusida memiliki obsesi bahwa didirikannya Unusida untuk mencetak sarjana Aswaja yang kompeten. Artinya yang didahulukan adalah keaswajaannya. Ini harus dimiliki oleh setiap alumni.

Baca Juga : Catatan kuliah perdana Evaluasi Pembelajaran PAI FT IAI Al-Khoziny

Sarjana Aswaja secara implisit menjadikan lulusan ahli di bidang keaswajaan. Untuk mencapai tujuan itu, di Unusida mahasiswa dibekali dengan mata kuliah Aswaja selama 4 semester. Ada Aswaja 1 sampai Aswaja 4. Bahkan, pada kurikulum terbaru, Aswaja 4 memuat khusus praktik amaliah Aswaja. Hal ini menjadi bekal penting bagi lulusan Unusida untuk memperkuat amaliah, ideologi dan pemikiran berbasis Aswaja.

Kedua, lulusan Unusida harus menjadi sarjana berkarakter Aswaja. Artinya, apapun profesi dan keahliannya, lululusan Unusida tidak melupakan jati dirinya sebagai generasi biologis maupun ideologis NU.

Untuk memperkuat dan membuktikan dua hal tersebut, lulusan Unusida harus berkiprah di masyarakat. Kiprah lulusan Unusida bisa melakui berbagai jalur. Jalur struktural maupun kultural. Jalur struktural bisa aktif di kepengurusan di NU sesuai jenjangnya. Jalur kultural yang penting lulusan atau alumni bisa memberikan manfaat untuk umat.

Selain itu, modal non akademik harus dimiliki lulusan Unusida selain akademik. Sebab, sukses seseorang belum cukup bermodal akademik ansih, tapi juga non akademik. Non akademik bisa mengantarkan lulusan tahan banting dan survive di segala lini. Jika hidup diibaratkan perang, maka non akademik sebagai senjata pamungkas.

Karakter Lulusan sebagai Value

Lulusan yang berkarakter bisa memberikan value. Ini penting bagi keberlangsungan lembaga. Sebab, dari sini semakan kuat kepercayaan publik kepada Unusida sebab lulusannya. Karena itu, penting bagi Unusida dan lembaga manaoun mengelola manajemwn alumni

*Dr.H. Sholehuddin, M.Pd.I adalah Sekretaris Badan Pelaksana Penyelenggara Unusida, Ketua ISNU Sidoarjo.

Rapat terbuka unusida

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan