Belajar Teks Descriptif di Kelas X dengan Pemanfaatan Media Power Point melalui Pendekatan Metode Cooperative Learning

12/11/2022

Spread the love

Post Views: 945

Aulia Rosyida*

Sekarang ini bahasa Inggris menjadi mata pelajaran yang di pelajari mulai dari tingkat SMP, SMA sampai dengan Perguruan Tinggi, bahkan ada yang sejak SD. Di era globalisasi, bahasa Inggris menjadi kebutuhan untuk menunjang kemampuan berkomunikasi. Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional, dengan berbahasa Inggris siapapun bisa berkeliling dunia tanpa rasa khawatir terkendala dalam komunikasi. Dengan adanya bahasa Inggris di tingkat SMA diharapkan para generasi muda Indonesia mampu berbahasa Inggris dengan baik. Tujuan pokok pembelajaran bahasa Inggris adalah penguasaan 4 kompetensi dasar yaitu listening (mendengarkan), speaking (berbicara), reading (membaca) dan writing (menulis). Keempat kompetensi itu saling berkaitan. Untuk menunjang kemampuan peserta didik dalam berbahasa Inggris, sangat di perlukan mereka untuk mempraktekkan berbicara bahasa Inggris dengan lancar melalui latihan-latihan berbicara, ketrampilan berbahasa sangat penting untuk di asah agar mereka terbiasa berbicara bahasa Inggris. Banyak peserta didik mengalami kesulitan untuk berbicara bahasa Inggris, di antaranya adalah malu untuk mengucapkan dan mengungkapkan kata-kata dengan menggunakan bahasa Inggris.

Dalam kesempatan kali ini, saya akan membagikan pengalaman saya ketika mengajar bahasa inggris di kelas X dengan materi teks descriptive, saya sangat senang karena materi yang saya ajarkan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik, Peserta didik juga antusias dan aktif ketika proses belajar mengajar berlangsung, hal ini terlihat ketika guru memberikan pertanyaan, peserta didik menjawab dengan benar dan aktif, selain itu, dalam menpresentasikan hasil diskusi kelompok, peserta didik merasa senang berbahasa Inggris, mempraktekkan bahasa lisan melalui pemikiran mereka tentang teks descriptif yang sudah mereka diskusikan sebelumnya, menurut saya materi sangat menarik karena berkaitan dengan mendeskripsikan tempat-tempat wisata, sehingga mereka bisa berimajinasi tentang tempat yang dideskripsikan seolah-olah seperti mereka mengunjungi tempat-tempat tersebut. Dalam pembelajaran teks descriptif, peserta didik terlebih dahulu mempelajari teori tentang teks descriptif, kemudian saya memberi tugas kepada pesrta didik, saya membagi mereka dalam beberapa kelompok, Adapun pendekatannya melalui pembelajaran cooperative learning. Pembelajaran kooperatif adalah suatu pengajaran yang melibatkan siswa bekerja dalam kelompok-kelompok untuk menetapkan tujuan bersama. Felder, (1994: 2).

Baca Juga : Musik sebagai Alternatif Pendidikan Karakter

Sedangkan untuk media pembelajaran, saya memanfaatkan media power point. Pada pertemuan sebelumnya, saya menjelaskan teori tentang descriptive text melalui media tersebut, setelah itu sesi tanya jawab tentang what is descriptive text, purpose or social function, generic structure and language feature dari teks descriptif. Peserta didik harus memahami terlebih dahulu tentang pengertian teks descriptif, setelah mereka berdiskusi kelompok, peserta didik mengerjakan tugas dengan memanfaatkan media pembelajaran power point. Di dalam pembelajaran, media berfungsi untuk menarik minat peserta didik agar dapat mengikuti proses belajar dengan baik, karena melalui media pembelajaran dapat merangsang pola pembelajaran peserta didik sehingga tujuan dari proses belajar mengajar dapat tercapai dan mendapatkan hasil yang diharapkan. Microsoft PowerPoint merupakan sebuah program aplikasi pada Microsoft Office yang digunakan untuk melakukan presentasi dalam bentuk slide. PowerPoint banyak dimanfaatkan oleh pengusaha, guru, pekerja kantoran, mahasiswa dan pelajar, karena penggunaannya yang tidak rumit serta banyak desain atau template yang akan membuat tampilan presentasi menjadi lebih menarik.

Power Point memiliki fungsi untuk membuat dan mengatur berbagai slide, membuat presentasi dalam bentuk menarik karena didukung tampilan template, animasi, video, audio, gambar bahkan gambar 3D, serta memudahkan dalam presentasi. Sebagai guru, media pembelajaran adalah bagian yang tidak terpisahkan karena media merupakan alat yang digunakan untuk menyampaiakan isi materi pembelajaran. Selain itu, media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan dan sarana komunikasi. Seiring perkembangan zaman, teknologi berperan penting dalam aspek kehidupan. Dalam penyajian dengan menggunakan media pembelajaran power point, tiap kelompok harus menyiapkan satu teks untuk dipresentasikan di depan kelas, jadi mereka dapat berekspresi dalam berbicara bahasa Inggris. Tahap pertama, tiap kelompok meyajikan judul teks descriptif yang berbeda dengan kelompok lain, misalkan satu kelompok membuat teks descriptif tentang objek wisata “Wakatobi”, tahap selanjutnya seusai berdiskusi kelompok, tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka, saya memberikan tugas tersebut untuk minggu berikutnya setelah mereka berdiskusi karena mengingat harus ada persiapan sebelumnya, jika belum rampung keseluruhan kelompok dalam mempresentasikan hasil diskusi mereka, maka presentasi di lanjutkan untuk pertemuan selanjutnya.

Baca Juga : Sepuluh Menit Baca al Qur’an

Setelah semua siap, tiap kelompok mempraktekkan bahasa Inggris mereka secara runtut sesuai dengan judul masing-masing kelompok. Harapan guru dalam pembelajaran ini adalah peserta didik menjadi aktif dalam belajar. Meskipun ada sebagian peserta didik yang merasa kurang percaya diri dalam mempraktekkan bahasa Inggris, sebagian besar dari mereka mulai percaya diri berbicara bahasa Inggris. Dengan pembiasaan praktek berbahasa Inggris, peserta akan sedikit demi sedikit terbiasa berbicara bahasa Inggris. Berkaitan dengan kompetensi adalah mencakup 4 kompetensi di antaranya mendengarkan, membaca, menulis dan berbicara, akan tetapi pembelajaran kali ini lebih di tekankan pada kemampuan menulis dan berbicara, Dalam pembelajaran ini, di harapkan siswa mampu menulis dan mampu berbicara dengan mempraktekkan dan menpresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan pengantar bahasa menggunakan bahasa Inggris. Dalam hal ini, peserta didik juga diharapkan dapat mengekspresikan kemampuan bahasa Inggris mereka melalui praktek berbicara bahasa Inggris dengan lancar., Pada tahap terakhir, sebagai penutupan pembelajaran, refleksi dari pembelajaran materi descriptif, setelah pembelajaran usai,.