LP MAARIF KAB. LAMONGAN RESPON PROGRAM PMB

Hari ini Kamis(17/3) menjadi istimewa bagi Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Pendidikan Ma’arif Kab. Lamongan. Sebab, tidak kurang dari 30 orang anggota dan pengurus Kelompok Kerja Guru (KKG) di bawahnya mendapat sentuhan program Penguatan Moderasi Beragama (PMB) dalam Pembelajaran.

Dikemas dalam bentuk Training of Trainer (ToT) diharapkan bisa menjadi pilot dan mendesiminasikan kepada anggota lain. Hal ini sesuai harapan Ketua LP Maarif Kab. Lamongan Junaryo.

Ini adalah kali pertama LP Ma’arif tingkat cabang secara resmi gelar kegiatan semacam ini. Sebelumnya di daerah lain pernah gelar kegiatan yang hampir sama, tetapi lebih pada penguatan kepala madrasah.

Saya selaku narasumber mengawali dengan sajian kegelisahan akademik mengapa PMB ini penting, apa itu MB dan PMB, strategi apa yang harus dilakukan dan bagaimana implementasi dalam pembelajaran. Saya mencoba membuat matrik pemetaan. Materi apa, nilai apa saja yang bisa disisipkan, metode dan penilaian yang bagaimana diharapkan.

Berkaitan dengan literasi dan numerasi, literasi ini penting dijadikan sebagai ilustrasi, contoh dan stimulus soal. Sedangkan numerasi identik dengan angka dan fakta. Maka, di jaman Hoaks seperti sekarang ini, kecerdasan literasi dan numerasi sangat diperlukan.

Hadir dalam kegiatan, sekretaris LP Maarif beserta pengurus lain, serta ketua KKG Abd. Aziz Khoiri. Saya berharap ini sebagai tonggak sejarah dalam PMB sekaligus menujukkan geliat PC LP Ma’arif Lamongan.