QUTHROTUL HIKMAH, LINTAS USIA MEMBERSAMAI UMAT

Spread the love
Para santri/santriwati QUTHROTUL HIKMAH saat melaksanakan maulid nabi

Catatan Maulid Nabi dan HSN Di MT Quthrotul Hikmah Kutorejo Mojokerto

Sholehuddin*

Sabtu, (22/10) saya dapat kesempatan memenuhi undangan Kyai Imam Ghazali dalam Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional (HSN) Majelis Ta’lim Quthrotul Hikmah Sumberjari Sawo Kutorejo Mojokerto. Majelis taklim ini didirikan oleh Kyai Imam Ghazali, penyuluh agama Kab. Mojokerto. Saya kenal beliau pada saat mengisi Sosialisasi Moderasi Beragama beberapa waktu lalu. Nama Quthrotul Hikmah yang berarti tetesan hikmah mengingat kyai imam dulu ketika di pesantren hanya bermodal khadam kyai.

Tepat malam itu, cuaca sangat bersahabat. Tampak jamaah bapak-bapak dan ihu-ibu berdatangan. Ada yang jalan kaki, naik motor hingga rombongan mobil terbuka. Saya datang dan diarahkan ke tempat parkir mobil halaman masjid yang dibangun donatur dari Saudi. Saya jalan kaki menuju lokasi pengajian yang tidak terlalu jauh. Saya salami panitia dan undangan lain yang masih berdiri di mulut gang. Maklum karena saya bukan muballigh terkenal. Mereka menyambut saya biasa saja, tidak tahu jika saya penceramah dan saya sengaja tidak memberitahu. Saya hanya sampaikan ingin bertemu kyai Imam. Panitia lalu mengantarkan saya menemui kyai imam yang sedang menerima tamu undangan.

Setelah bersalaman dengan Kyai Imam Ghzali, saya diajak ke ruang tamu yang terbuka. Di sebelah dinding tampak almari yang berisi berbagai trophy. Saya berdiskusi dengan beliau seputar lembaga yang didirikan. Lembaga pendidikan keagamaan ini didirikan sejak 10 Nopember 1999. Mengelola Taman Pendidikan Al Quran dan Madrasah Diniyah (Madin) sampai Majelis Taklim.

sholehuddin & Kyai Imam Ghazali pengasuh ponpes QUTHROTUL HIKMAH

Santri TPQ ada sekitar 70 dan madin 60 yang terbagi menjadi beberapa kelas. Di Quthrotul Hikmah selain Kitab klasik dipelajari juga pengembangan diri, termasuk ekstra kurikuler qira’ah. Istri kiai Imam memang qoriah senior di Mojokerto. Banyak binaannya yang sukses MTQ baik di tingkat kabupaten maupun propinsi.

Lembaga ini dilengkapi berbagai sarana penunjang. Ada beberapa kamar untuk santri mukim. Yang menarik, lamlu dan bak kamar mandi dibuat otomatis. Jadi lampu dibuat menyala jika pintu ditutup. Termasuk kran air juga otomatis mati jika air bak mandi penuh. Hebatnya, beliau sendiri yang merancang.

Kyai Imam mengelola lembaga secara kolaboratif bersama alumni dan santri senior. Itu tampak pada acara yang sangat meriah. Berbagai penampilan mulai hafalan hingga paduan suara. Tamu undangan dari Nahdlatul Ulama (NU) setempat, Koramil dan Polsek juga tampak hadir. Saya bertemu alumni yang sekarang menetap di Sidoarjo. Dia membantu jadi panitia acara.

Dalam kesempatan itu saya mengupas analogi santri seperti sahabat nabi. Ada beberapa karakter yang harus dimiliki santri, menjauhi kekufuran, saling welas asih, ahli ibadah yang mengharap ridha-Ny, dan tampak atsar sujud berupa berbaik dengan sesama.

*Dr. H. Sholehuddin, M.Pd.I, adalah founder YoKersane

Baca Juga : SIAP KURMER, MAN 2 GELAR PENDAMPINGAN

sholehuddin & Kyai Imam Ghazali pengasuh ponpes QUTHROTUL HIKMAH

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan