Tingkatkan Pemahaman Karya Ilmiah Remaja, MTs Mahika Gelar ToT

Spread the love

Dalam rangka memaksimalkan potensi Siswa-Siwi dalam membuat Karya Ilmiah Remaja (KIR), Madrasah Tsanawiyah (MTs) Manbaul Hikam (Mahika) Putat Tanggulangin Sidoarjo menggelar Training of Trainer (ToT) bagi guru dan pembina. Kepala Madrasah Tsanawiyah Mamba’ul Hikam Lora Agus Arifudin, M.Pd.I. mengatakan, “Kegiatan ini menyasar seluruh dewan guru MTs Mahika” ujarnya pada saat membuka kegiatan di Aula Rapat Yayasan Pondok Pesantren Mamba’ul Hikam pada Ahad (29/10).

Kegiatan ini sebagai pengembangan dan penyempurnaan implementasi Pembinaan Siswa-siswi Mahika kelas IX sebagai syarat kelulusan dalam pembuatan Karya Ilmiah Remaja (KIR) yang sudah berjalan empat tahun . “Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi guru dan aktualisasi tugas sebagai tenaga profesional”, pungkasnya.

Sementara itu, Dr. H. Sholehuddin, selaku narasumber menyampaikan, bahwa nenulis karya Ilmiah itu karena kebuasaan. Karena itu perlu dilatih dan jangan takut salah. Tetapi harus siap dikritik”, ujar Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Surabaya itu. Dalam kesempatan itu, Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sidoarjo itu mengawali dengan menugaskan peserta menulis pengalaman masing-masing.

Dosen Al Khoziny dan Unusida itu memberikan pembekalan dasar-dasar Karya ilmiah. Dia juga juga memberikan tips membuat pendahuluan, paparan data, analisis, pembahasan dan kesimpulan. “Kesimpukan itu linier dengan tujuan dan rumusan masalah pad pendahuluan. Jika ada dua rumusan masalah, maka ada dua tujuan dan dua kesimpulan”, ujarnya.

Bidang sekolah unggulan PW Maarif Jatim itu, banyak tema yang bisa diangkat dalam Karya ilmiah Remaja (KIR). Tidak hanya bidang sains seperti lingkungan dan pengolahan sampah, tapi juga sosial, budaya dan keagamaan. “Bahkan sejarah dan tokoh pendidikan juga bisa diangkat dalam KIR” pungkasnya (Ar)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan