ABIL DAN NAMA-NAMA HOTEL

Spread the love

“Bapak lagi di mana, di hotel ya, hotel apa?”. Itu dialog via video call biasanya antara saya dengan Abil ketika saya di luar kota. Termasuk di Tulungagung. Maka, di sela sela tugas mengajar di pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama ini, setelah pulang sebentar untuk kegiatan kemasyarakatan di Sidoarjo baliknya saya ajak Abil dan ibunya biar tahu. Mumpung ada waktu meski tinggal dua malam di Lojikka Hotel.

Waktu yang singkat, seharian digunakan menikmati suasana hotel Lojikka. Tadi pagi diajak keliling sama saudara pun tidak mau. Ya, waktu singkat di kamar hotel digunakan belajar, main dan istirahat.

Abil punya daya ingat kuat. Dia hapal nama-nama hotel baik yang pernah dia nginap dengan saya maupun saya sendiri, dalam artian dia tidak ikut. Dia selalu tanya nama hotelnya meski tidak ikut. Dan, itu artinya jadi hutang, kapan-kapan harus nginap. Dia mengistilahkan 0:1. 0 dia, 1 saya.

Uniknya selalu ingat meski sudah sekian lama dan saya sendiri banyal yang lupa. Di Banyuwangi, Makassar, sampai Lombok yang tidak ikut, dia hapal namanya. Apa lagi yang pernah ia inapi. Sebut saja Di Semarang, Jogja, Probolinggo, Pacitan, Jombang Blitar dan tentu Tulungagung sepert saat ini. Termasuk nomor kamar juga hapal.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan