GURU-GURU MA’ARIF DI MADIUN DILATIH IKM

Bertempat di Hall lantai 2 Penerbit Erlangga Kota Madiun (Sabtu-Ahad, 27-28/8) digelar Workshop Implementasi Kurikukum Merdeka (IKM). Kegiatan yang diselenggarakan oleh LP Ma’arif Kec. Geger Kabupaten Madiun diikuti oleh 100 orang peserta dari madrasah ibtidaiyah setempat.

Menurut Ketua Pantia Rouf Sofwan, pentingnya kebijakan baru di bidang kurikulum ini direspon meskipun madrasah tidak belum atau tidak ditunjuk. Hal ini semata-mata madrasah tidak ingin ketinggalan informasi. Selain itu LP Ma’arif di Kec. Geger berupaya memberikan manfaat bagi madrasah-madrasah yang meskipun belum masuk jaringan LP. Ma’arif tapi sejatinya secara de-facto adalah madrasah berbasis nahdliyin. Hal ini sekaligus bisa menjadi pemantik untuk dilaksanakan kegiatan serupa di kecamatan lain.

Kegiatan dua hari ini menghadirkan narasumber dari PW Ma’arif Jatim Amin Hasan yang juga Tim penyusun Pedoman kurikukum merdeka di madrasah Direktorat KSKK serta Sholehuddin yang juga Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Surabaya. Sebelumnya diisi narasumber Sutiyono yang juga alumni ToT IKM Pusdiklat PW LP. Ma’arif Jawa Timur.

Para peswrya diverikan materi kebijakan IKM, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’alamin, Analisis Capaian, Tujuan Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran, Modul Ajar dan Asesmen.

Dengan menggunakan pendekatan andragogi, metode penugasan dan sedikit game menjadikan suasana workshop hidup meski dengan peserta yang tidak sedikit. Para peserta sangat antusias dan cukup aktif. Hal ini sebagaimana diakui panitia Nur Rifa’i.

Malam harinya para narasumber berdiskusi dengan pengurus Ma’arif setempat di area ‘Singapura’-nya Madiun sambil menikmati suasana malam. Diskusi seputar problem pendidikan NU dan bagaimana mengatasinya. Sambil ngopi diskusi cukup gayeng.

Baca Juga : MEMBERSAMAI GURU MI MA’ARIF TAMAN