DIKLAT SUBSTANTIF, MEMPERSIAPKAN KEPALA MADRASAH

Spread the love

YANG KREATIF, INOVATIF, SOLUTIF, DAN INSPIRATIF

C:\Users\E1 Hp\Downloads\WhatsApp Image 2023-07-13 at 08.50.07.jpeg

SERIUS TAPI SANTAI: Pemateri memandu ice breaking di sela-sela penyampaian materi pada para peserta Diklat (12/7).

SURABAYA – Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penguatan Substantif Kepala Madrasah RA, MI, MTs, MA se-Jawa Timur dilaksanakan mulai hari Senin sampai Minggu, 10 – 16 Juli 2023 dan bertempat di Jalan Ketintang Madya No. 92, Surabaya, Indonesia (13/7).

“Pada Diklat Angkatan XII ini, kepanitiaan dari Kelompok Kepala Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kota Surabaya bekerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Kota Surabaya sebagai pemateri dan menyasar Kepala Madrasah se-Kota Surabaya dan sekitarnya”, ujar Khoirul Anam sebagai Ketua Pelaksana.

Adapun materi yang disajikan di antaranya adalah pembangunan bidang agama, building learning commitment, literasi digital, sistem pelatihan dan pengembangan SDM, pengembangan Madrasah berdasarkan 8 SNP, teknik analisis manajemen rencana kerja Madrasah (RKM) dan keuangan, nilai-nilai dasar SDM, kepemipinan dan kewirausahaan, pengelolaan sumber daya, dan supervisi guru serta tenaga kependidikan.

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Penguatan Substantif Kepala Madrasah dilaksanakan untuk memperkuat kompetensi Kepala Madrasah. Sesuai Permendikbud Nomor 13 Tahun 2007, terdapat lima kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap Kepala Madrasah, yakni kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial.

Kompetensi kepribadian, meliputi akhlak mulia, integritas, keinginan yang kuat, open minded, dan pengendalian diri. Kompetensi manajerial, meliputi perencanaan, pengembangan, pendayagunaan sumber daya, mengelola perubahan, dan menciptakan inovasi.

Selain kepribadian dan manajerial, seorang Kepala Madrasah juga harus memiliki kompetensi kewirausahaan, supervisi, dan sosial sebagai bekal untuk memajukan dan mensukseskan lembaga pendidikannya masing-masing.

“Pada hari keempat pelaksanaan Diklat Substantif Kamad pada tahun ini, nuansa kelas semakin cair dan para peserta lebih partisipatif. Semoga selama satu minggu para Kepala Madrasah ini dididik dan dilatih, ketika kembali ke Madrasah masing-masing dapat ilmu dan pengalaman mengelola instansi dengan lebih baik lagi”, papar Sholehuddin (salah satu Widyaiswara BDK) selepas memberi materi.

Dalam kegiatan tersebut, peserta Diklat berasal dari beberapa daerah. Selain dari Kota Surabaya, terdapat beberapa peserta dari Kabupaten Lamongan dan Trenggalek. Peserta dari jenjang RA adalah 3 orang, jenjang MI 20 orang, jenjang MTs 15 orang, sedangkan dari jenjang MA 1 orang. Total para peserta di angkatan ini adalah 39 peserta.

“Semoga dengan Diklat Substantif ini, memperkuat kompetensi Kepala Madrasah menjadi figur yang kreatif, inovatif, solutif, dan inspiratif ”, imbuh Achmad Shodiq selaku salah satu peserta.

Pewarta : Achmad Alfian Hilmy

Fotografer : Achmad Alfian Hilmy

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan