TRIANA LUSITA SARI, PENDAMPING PPH ANDALAN ISNU SIDARJO

Spread the love
Kader ISNU SIDOARJO DALAM ACARA di Malang Jatim

Sidoarjo, YoKersane, sholehuddinur.com.
Namanya Triana Lusita Sari. Warga Sukodono Sidoarjo itu saat ini menjadi role model bagi para pendamping Proses Produksi Halal (PPH). Kader Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sidoarjo itu telah mendampingi 200-an Pelaku Usaha (PU). Yang sudah proses veriifikasi validasi tidak kurang 111 PU. Bahkan 18 PU sudah keluar Sertifikat Halal (SH). Maka, dari 100 PU penerima SH yang diserahkan pada Pameran Produk Halal adalah sebagian besar adalah binaan pengurus ISNU PAC Sukodono itu.

Dalam wawancara dengan Ketua PC ISNU di sela-sela pameran Festival Produk Halal, Bu Ana panggilan akrabnya, ia mengungkapkan tips bisa mendapingi dan berhasil sebanyak itu. Menurutnya cara kerjanya menggunakan media sosial. “Saya menggunakan cara kerja media sosial. Biasanya saya menggunakan flayer”, tuturnya.

Yang luar biasa lagi, dia tidak saja mendampingi PUMKM Sidoarjo tapi juga mendampingi di luar kota. Iin misalnya, dia berasal dari Tuban. Pemilik produk cake and cookis ini dibina oleh Bu. Triana. Bu. Iiin ini tahu dari flayer Bu. Triana yang tersebar di media sosialnya. Dengan penuh semangat dia memajang produk dan menunjukkan produk kue yang terdiri dari berbagai varian model itu.

Motivasi yang dibangun Bu. Triana adalah semata-mata membantu pengusaha kecil dalam mendapatkan ijin usaha, mulai dari NIB, PIRT, BPOM hingga Sertifikat Halal. Prinsip dalam pendampingan baginya yaitu “Always do your Best and let God do the rest (Selalu melakukan dengan sebaik mungkin dlm pelayanan ke masyarakat)”, ujarnya.

Kader Isnu Sidoarjo

Baca Juga : MUI SIDOARJO IKUTI SOSIALISASI AKREDITASI MUI

Maka dengan bergabung di Lembaga Solusi Halal (LSH) ISNU Jatim, merupakan momentum baginya untuk membantu mereka para pengusaha. Karena prinsip itulah ia menikmati aktifitas ini. Baginya honor itu tidak ada nilainya dibanding dengan keluarnya sertifikat bagi PU yang didampingi. Itu sebuah kepuasan tersendiri, apa lagi bisa menambah teman dan jaringan.

Sebagai pendamping produk PPH. Ia rela turun langsung ke desa-desa bertemu pelaku usaha. Tanpa lelah ia lakukan itu. Ia prihatin masih rendahnya kesadaran PU dalam hal pengurusan ijin. Dia menceritakan, ada satu desa yang tidak satu pun usahanya memiliki ijin apa lagi Sertifikat Halal. Ini yang mendorongnya untuk memberikan pencerahan bagi PU. Selain dipercaya LSH ISNU Jatim memberikan sosialisasi tentang pendampingan, beberapa instansi seperti kelurahan, kecamatan, termasuk Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI) Surabaya dan alumni SMAN 1 Sidoarjo, hingga Halal Center Unesa memintanya memberikan pencerahan bagaimana tips pendampingan yang efektif.

Istri teman SMA saya Pak Andi ini adalah salah satu pendamping andalan ISNU Sidoarjo di bawah naungan Lembaga Solusi Halal (LSH) PW ISNU Jatim. Capaian dia diapresiasi langsung oleh Ketua PW ISNU Jatim. Dalam sambutan pada event Festival Produk Halal Jatim bangkit yang digelar PW ISNU Jatim di Gedung Bundar UNISMA, Sabtu (1/10), Prof. Mas’ud menyampaikan, bahwa kinerja teman-teman pendamping luar biasa. Dan satu-satunya pendamping yang disebut Prof Mas’ud di depan ribuan pengunjung adalah Bu. Triana Lusita Sari.

Bu Triana memang sudah berpengalaman dalam dunia Usaha Kecil dan Mikro (UKM). Sebelum menjadi pendamping PPH aktifis Asosiasi Makanan Minuman (AMJ) Jawa Timur Korda Sidoarjo pernah menjadi Unit Manajer di sebuah perusahaan asuransi ternama. Ia juga aktif di kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sidoarjo. Selain madu klaceng Ia memounyai usaha kue ‘Unthuk Yuyu’ dan ‘Olahan Bunga Telang’.

Capaian yang diraih kader ini tentu membanggakan ISNU Sidoarjo khususnya dan umumnya sarjana NU. Hal ini diharapkan menjadi motivasi bagi para pendamping meski itu bukan tujuan utama. Sebab, sejatinya tujuan utama pendampingan PPH adalah dakwah bil hal melalui Sertifikasi Halal.(Yk)

Kader isnu sidoarjo memberikan arahan

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan