MEBERSAMAI SAHABAT PERGERAKAN

Beberapa kali janjian bertemu dengan aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UNU Sidoarjo baru Jumat, 29/4 setelah jumatan di Kahuripan Nirwana bisa terlaksana. Saya datang lebih awal.

Sambil nuggu mereka saya ingin mengabadikan moment di kampus kebanggaan warga NU Sidoarjo tersebut. Maklum setelah ada tulisan Unusida di lantai paling atas saya belum sempat mendokumentasikan.

Tidak terlalu lama mereka datang. Saya ditemui di kantin yang lagi tutup dalam rangka minta saran dan sharing. Saya lebih banyak diminta cerita soal aktifitas saya selain di kampus. Juga cerita bagaimana bisa bergabung di UNUSIDA.

Saya minta mereka terus berkarya dan gabung di Ikatan Sarjana NU jika sudah lulus. Mereka ternyata sebagian sudah lulus dan bekerja. Ada yang di Dispendukcapil. “Bagus itu”, ucapku.

Saya bilang, ‘masa pergerakan’ tetap harus dlanjutkan meski dengan cara berbeda. Saatnya mengabdi untuk umat. Gerakan fisik harus tingkatkan menjadi gerakan pemikiran dan pengabdian. Di manapun kita berada. Berikan yang terbaik untuk agama, negara, dan bangsa.