GUS SHODIQ, ANTARA PENDIDIKAN DAN GERAKAN SOSIAL

Spread the love

Catatan Ngopi Pagi Bersama Ketua PW LP Ma’arif Jatim KH. Noor Shodiq Askandar

Ngopi pagi bersama KH. Noor Shodiq Askandar di Ruang Wakil Rektor 2 Unisma (27/8)
Ngopi pagi bersama KH. Noor Shodiq Askandar di Ruang Wakil Rektor 2 Unisma (27/8)

Oleh: Sholehuddin*

Rakernas Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif yang digelar pimpinan pusat LP Ma’arif beberaoa waktu lalu telah usai. Meski demikian masih tersisa sebuah catatan ringan saya bersama Ketua PWNU LP Ma’arif Jawa Timur KH. Noor Shodiq Askandar. Sepulang dari ramah tamah di Balai Kota Malang (26/8), saya diajak Gus Shodiq naik kendaraan beliau menuju kediaman yang menyatu dengan pesantren mahasiswa Manba’ul Ulum dan Rumah Sedekah di kawasan Dau Kota Batu.

Sepanjang perjalanan, kami hanya berbicara masalah organisasi dan kepengurusan PW LP Ma’arif Jawa Timur. Salah satu yang kami bicarakan pentingnya branding lembaga. Gus Shodiq punya ratusan Quotes atau kata-kata mutiara. Wakil Rektor 2 Universitas Islam Malang ini mengaku rilisnya quotes sejatinya untuk branding LP. Ma’arif lembaga yang menaungi. Termasuk dalam hal ini pada saat beliau merilis tulisan atau berita di salah satu media online.

Gazebo di sebelah pesantren Manbaul Ulum
Gazebo di sebelah pesantren Manbaul Ulum

Esok pagi, setelah dijamu sarapan, saya bersama beliau kembali menuju ke arena Rakernas di kampus Unisma. Saya diajak ke ruang wakil rektor 2. Di ruang yang cukup wah, saya diajak ngopi pagi. Saya mulai perbincangan dari masalah Rumah Sedekah. Rumah Sedekah menurut Gus Shodiq, berawal ketika beliau menjadi ketua Lembaga Amil Zakat Infaq Sadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PW NU Jawa Timur.

Setelah beliau tidak di Lazisnu, Rumah Sedekah sempat ‘vakum’. Atas persetujuan para kyai, Rumah Sedekah kembali beliau kelola dengan tetap membawa nama Nahdlatul Ulama. Karena itu, pada papan nama tertulis Rumah Sedekah NU, Nucare Lazisnu. Rumah sedekah ini bergerak di bidang sosial.

Di antara program yang dicanangkan adalah Santunan Yatim dan Dhuafa serta bantuan sosial lainnya. Dalam melakukan fundrising, strategi yang beliau terapkan pertama adalah menyentuh (hati) untuk berbagi. Hal ini beliau lakukan di setiap kesempatan. Beliau tidak pernah meminta kepada para donatur tetapi memotivasi ubtuk gemar bersedekah.

Baca Juga : PROF. M. ALI RAMDHANI DAN PENDIDIKAN NU

Kedua, kolaboratif dan membangun jejaring. Kolaboratif yang dimaksud bahwa Rumah sedekah milik bersama. Maka, tidak jarang para donatur yang memberikan bantuan secara langsung kepada penerima bantuan. Jejaring yang dimaksud adalah membangun kemitraan kepada pengusaha. Salah satu pengusaha kuliner misalnya, diajak kerjasama dengan setiap pembelian, sekian persen masuk sedekah. Artinya, bagi konsumen, beli berarti sedekah.

Ketiga, lintas segmen. Artinya, donatur ataupun kemitraan tidak berbasis Nahdliyin ansih, tapi sudah lintas organisasi. Maka, simbol-simbol tidak terlalu penting bagi alumni Unisma itu. Intinya bagaimana bisa merangkul semua kalangan. Maka, tidak heran jika yang hadir dalam kajian Rabu malam di pesantren adalah para pengusaha lintas dan dari latar bermacam-macam.

Keempat, perkuat publikasi. Yaitu dengan melibatkan team IT dan media lain untuk mempublikasi setiap gerakan sosialnya. Karena itu dirumah sedekah selalu dijaga full time yang setiap saat bekerja.

Upaya yang dilakukan Gus Shodiq membuahkan hasil dengan kepercayaan yang telah dibangunnya. Terbukti para donatur secara sukarela mengeluarkan sebagian rejekinya dalam mengeluarkan sedekah. Termasuk dalam hal ini perluasan lahan Pesantren sebagian besar berasal dari para donatur.

Setelah diskusi tentang Rumah Sedekah, kami kembali bicara tentang pengembangan pendidikan, terutama pendidikan tinggi di mana saya juga sebagai pengelola Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Hingga tidak terasa jam menunjukkan pukul 08.30. Saat itu ada tamu dari PBNU, dan alkhirnya kami berdua menyambutnya jelang pembukaan Rakernas.

Dr. H. Sholehuddin, M.Pd.I adalah Bidang Sekolah Unggulan PWNU LP Ma’arif Jatim.

Foto Bersama berlatar Rumah Sedekah
Foto Bersama berlatar Rumah Sedekah

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan