SAYA BUKAN SIAPA-SIAPA: KHUTBAH NIKAH DIJEMPUT DANRAMIL DAN DIKAWAL PM

Spread the love

Hari Sabtu (22/5) benar-benar hari bersejarah yang tidak pernah saya lupakan. Betapa tidak, orang seperti saya yang bukan siapa siapa, bukan da’i terkenal apa lagi viral, khutbah nikah dijemput dari rumah di Sepanjang Sidoarjo dan diantar Danramil Taman. Tidak hanya itu, saya bersama Danramil dikawal Polisi Militer menuju lokasi di Grand City Surabaya.

Ya, hari itu saya dapat amanah khutbah nikah pada akad nikah putri pangdam V Brawijaya Mayjend Nur Cahyanto. Sebagai Saksi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Letjend. Purn. Eko Susilo, mantan pejabat tinggi di tubuh TNI.

Saya juga heran dan tidak menyangka kenapa saya yang dipercaya. Di Surabaya banyak muballigh beken dan terkenal, tapi saya yang dapat kesempatan. Itu semua karena takdir Allah. Karena malam masih posisi di Probolinggo untuk memenuhi harian tugas di Kemenag Kab. Probolinggo saya harus pulang pukul 01.00 dinihari.
Sampai di rumah pukul 02.30. Masih ada waktu lanjut istirahat sebentar.

Setelah bangun dan salat subuh persiapan sejenak, pukul 05.30 Pak Danramil Kapten Yas’an telepon saya jika sudah berada di tempat penjemputan. Bersama pengawal dari jajaran Polisi Militer (PM) beliau menunggu. Saya ajak ngopi dulu tidak bersedia karena sudah ditelpon dari panitia di lokasi untuk msmastikan sudah sampai penjemputan.

Saya bersama Danramil dan pengawal bergerak menuju lokasi di Grand City. Tidak lama saya tiba di lokasi. Saya menuju hall di lantai 2. Di ruang tampak sibuk Event Organization (EO) menyiapkan segala sesuatunya. Mayor Yusron pengatur acara menemui saya. Tamu mulai berdatangan termasuk kedua keluarga inti dari mempelai. Pukul 08.00 pak Andika Perkasa datang. Prosesi sambut mempelai putra hingga Ijab Qabul dimulai.

Dalam khutbah nikah saya pesankan empat hal mengutip pesan Nabi kepada sahabat Abu Dzar. Perbaiki perahu yang berupa tata niat, bawa bekal lengkap berupa taqwa, ringankan beban dengan meninggalkan larangan dan yang tidak disukai kedua pasangan, dan ketiga ikhlaskan amal, sebab Yang Meneliti Maha Melihat.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan