MADRASAH IBTIDAIYAH H. RUQOIYAH TERUS BERBENAH
Terima alumni yang jadi calon anggota Marinir
Hari ini (Selasa, 12/7) menjadi sejarah bagi Madrasah Ibtidaiyah (MI) H. Ruqoiyah yaitu, mengawali tekad untuk melakukan percepatan peningkatan mutu. Semenjak ditunjuk sebagai Ketua BP3MNU H. Ruqoiyah, saya baru bisa secara formal melakukan pertemuan dengan para guru madrasah yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal. Memang kalo informal sudah beberapa kali seperti anjang sana dan haflah, tapi dalam forum resmi baru hari ini terlaksana.
Di awali dengan lihat lihat ruang kelas yang sedang dicat. Ada sedikit cat bantuan dari produsen Cat Pacific. Dan, lumayan setelah dioplos terlihat lebih soft dan tampak bersih. Ini untuk menambah kenyaman peserta didik. Eksterior juga sudah mulai tampak meski masih harus ditambah ornamen. Tadi saya usulkan tambah fasad biar lebih indah dipandang mata.
Sekitar pukul 08.30 acara dimulai dengan sambutan krpala Arjo Noto Slamet. Pak Arjo sangat bersyukur bisa menggelar kegiatan seperti ini. Saya sampaikan bahwa ini merupakam kegiatan pertama pasca pembentukan Badan Pelaksana Penyelenggara Pendidikan Maarif NU (BP3MNU). Maka, ini menjadi sejarah bagi lembaga dalam rangka mengawali penguatan sistem.
Ada beberapa fokus dalam kegiatan ini. Penguatan kelembagaan, ketenagaan dan kurikulum. Dari pertemuan itu mengerucut 6 Program yang harus segera direalisasikan: Pembentukan Paguyuban Wali Murid, Pembentukan Tim Media MI. H. RUQOIYAH (Tim Kreatif MI. H. Ruqoiyah), Penertiban Jam Piket Guru (Perbaikan Personal).
Selain itu perlu ada Penggalian Potensi Siswa, Pengondisian Siswa ke jenjang selanjutnya dan Secepatnya membuat program tahunan Madrasah sebelum pertemuan wali murid tahun ajaran baru 2022-2023. Selain itu, ada muatan sosialisasi kurikulum merdeka.
Baca Juga : MI H. RUQOIYAH, SEKOLAH KADER DAN BERPRESTASI
Kedatangan alumni yang diterima Menjadi Prajurit Marinir AL
Di akhir sesi ada tamu alumni yang diterima menjadi prajurit Marinir Angkatan Laut. Namanya Arya Insanul Kamil. Dia alumni tahun 2010. Saya sempat mewawancarainya. Kesan yamg mendalam dari MI H. Ruqoiyah untuk bekal saat ini adalah mata pelajaran PKn dan Aswaja. Karakter sebagai murid madrasah tampak. Dia menyalami semua guru dan mencium tangannya. Uniknya, anak ini juga murid saya ngaji.
