MUSHOLLA BAITUR ROCHIM DAN TANGGA KEHATI-HATIANNYA.

Spread the love

Catatan Tarawih malam yang ke-26

Rabu (27/4) saya berkesempatan bisa tarawih di Mushalla Baitur Rochim Kedurus gg II. Musholla Baitur Rochim adalah satu di antara musholla yang unik. Dari sisi fisik apa lagi dari jauh tidak menampakkan sebuah musholla tapi masjid. Bangunan dua lantai cukup megah untuk ukuran mushalla. Bilal tarawih keren, tokoh senior, suaranya lantang menggelegar.

Yang tidak kalah menarik di bagian depan bangunan terdapat sebuah tangga alternatif penghubung antara lantai satu dengan lantai dua.

Saya pernah tanya ke pengurus, kenapa kok ada tangga ‘darurat’. Meski saya sudah tahu alasannya, tapi sekadar memastikan. Ternyata betul, itu atas saran Kyai Sholeh Qosim Ngelom (almaghfurlah). Sebagai orang yang pernah berguru (meski santri kalong dari kompleks pondok bukan asuhan langsung beliau) saya tahu betul sikap kehati-hatian almaghfurlah.

Jadi, salah satu prasyarat berjamaah harus terakses dengan posisi imam. Artinya jika berada di serambi, maka serambi harus ada pintu di depan yang bisa langsung terhubung ke ‘paimaman’. Itu jika lantai satu. Bagaimana dengan serambi atau balkon (lantai 2), tentu harus ada tangga meski di belakang sudah pasti ada tangga utama.

Inilah salah satu sikap kehati-hatian yang ditunjukkan mushalla ini. Tentu ini sebuah pilihan. Wallahu a’lam.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan