NGOPI TRILOGI: BPP, DOSEN DAN UKM MAHASISWA

Spread the love

Siang itu Senin, 9/5 setelah momen Halal Bi Halal Keluarga besar Universitas Nahdlatul Ulama (Unusida) saya lanjutkan ngopi bareng para dosen muda dan mahasiswa dari unsur Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Nahdlatus Syubban, UKM bergerak di bidang salawat, tilawah dan kaligrafi.

Menurut saya ini langka terjadi, tiga unsur mulai penyelenggara perguruan tinggi, akademisis dan mahasiswa berkumpul secara informal. Saya gunakan momen tersebut untuk memotivasi mereka agar terus berkarya dan mencoba mensinergikan potensi yang ada.

Dari sisi dosen, mereka berlatar teknologi informasi, pendidikan sekaligus pembina pramuka. Ada juga berlatar ekonomi. Saya dekat mereka karena dalam sakah satu tahap proses seleksi saya ikut terlibat. Maka, saya agak sedikt tahu potensi mereka. Karena itu, forum santai seperti ini saya manfaatkan untuk ‘menagih janji’ progress yang sudah dilakukan.

Bersyukur, di antara mereka sudah memenuhi. Misalnya, ada dosen yang punya pengalaman bidang pramuka, saat itu melaporkan sudah membentuk ekstra pramuka. Itu sebagian contoh hasil diskusi santai dengan para dosen.

Sementara dengan UKM Nahdlatus Syubban (NS), didapatkan informasi akan menggelar Festifal Banjari. Saya sarankan fesban difokuskan untuk sasaran pelajar setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) selain untuk umum. Saya juga memotivasi untuk membuat album.

Tim UKM Nahdlatus Syubban telah banyak menorehkan berbagai prestasi festival banjari baik tingkat regional maupun nasional. Tentu hal ini harus disupport agar mempertahankan dan meningkatkan prestasinya. Prestasi ini akan meningkatkan bargaining dalam rekrutmen mahasiswa baru.

Inilah ngopi trilogi iga unsur. Tradisi baik Ini harus dikembangkan dan lebih luas segmentasinya agar menjadi sebuah habituasi. Cara ini bisa mengatasi kebuntuan komunikasi antar subsistem dalam sebuah sistem organisasi besar bernama kampus.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan