Ketua BPP UNUSIDA Berikan Tips Menjaga Iklim Kampus

Spread the love
H. Arly Fauzi selaku Ketuag Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) UNUSIDA

Sidoarjo, YoKersane, 11 Januari 2023.
Hal itu disampaikan H. Arly Fauzi selaku Ketua Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) UNUSIDA Rabu (11/1) mendapat kunjungan dari BPP Institut Teknologi Nahdlatul Ulama (ITSNU) Kab. Pasuruan.
Dia mengungkapkan, sejarah Awal menjadi BPP (penyelenggara) ‘mengaji’ ke UNSURI dan UMAHA. (Termasuk juga ke UNUSA). Proses pembangunan juga bertahap. Belum ada acuan khusus terkait tugas BPP sehingga melangkah juga ‘step by step’.

Menurutnya, BPP, di-SK oleh PBNU, tetapi secara organisatoris tetap memperhatikan kebijakan ‘owner’ di tingkat kabupaten yaitu PCNU dan Muslimat NU. “Kerukunan dan kerjasama adalah modal utama sehingga jika ada perbedaan maka akan segera diselesaikan karena perbedaan adalah rahmat”, ujarnya.

Dia memberikan tips, “Berpikirlah prestasi jangan hanya sekedar bisyaroh dan bagi pimpinan berpikirlah kesejahteraan bawahan jangan hanya sekedar berpikir perintah dan instruksi”, tegasnya. Selain itu perlu ada orientasi kesepakatan meski tidak tertulis untuk kemajuan kampus yaitu menolak pegawai karyawan, dosen dari keluarga dekat BPP. Aba Arly, panggilan akrab Wakil Ketua PCNU tersebut menambahkan, arah pengembangan yang bersifat teknis diserahkan sepenuhnya ke rektorat.

Ada kebiasaan spiritual, setiap gerakan di UNU di loreantasikan untuk deposit akherat, sehingga kegiatan apapun terutama berskala besar selalu diawali dengan membaca qur’an dan ziarah makam karamah. Itu yang menjadikan keberkahan. Pembangunan awal yang didanai Pemkab sebesar 7,3 M dan dana Pemprof 2 M, sisanya dibangun secara mandiri adalah tidak lepas dari keberkahan dari ikhtiar zahir batin.

Ketua BPP ITSNU Pasuruan KH Muzammil Syafi'i menyampaikan maksud kunjungan

Baca juga : Madin Sunan Ampel, Non formal yang Menginsersi Lembaga Formal

Sebelumnya Ketua BPP ITSNU Pasuruan KH Muzammil Syafi’i menyampaikan maksud kunjungan rombongan. Menurutnya, rombongan yang didampingi PCNU Pasuruan itu ingin belajar tentang manajemen penyelenggaraan pendidikan tinggi. “Kami ingin ‘ngangsuh kaweruh’ keberadaan BPP, SOP, job discreption dan hubungan dengan kampus”, ujarnya. Rahasia percepatan perkembangan UNUSIDA yang melesat meski baru berdiri sejak 2017 (2014-2015) juga menjadi fokus yang ingin digali.

Sementara itu dalam sambutannya Ketua PCNU Pasuruan KH Imron, STAIS sdh berdiri 30 tahun. Karena moratorium, yang semula direncanakan mendirikan universitas akhirnya dialihkan ke pendidikan Vokasi yaitu Institut Teknologi Science NU (ITSNU). Adanya kolaborasi dg Pendidikan Tinggi yang berdekatan terutama yang punya haluan sama misal NU jadi tidak berjalan sendiri
Nama NU tetap dilekatkan agar mendidik para loyalitas alumni terhadap organisasi (NU).

Di tempat yang sama, Rektor UNUSIDA Dr Fathul Anam menceritakan awal statusnya disusun hanya sebagai syarat memenuhi aturan Kementerian. Pengesahan oleh PBNU baru 1 tahun berikutnya. Keberadaan BPP, tugas dan tanggung jawab, posisi, hubungannya dengan PBNU, PCNU, dan PC Muslimat sudah muncul di statuta. Tim mitra BPP untuk optimalisasi kinerja bidang pendidikan, pengembangan dan pengelolaan keuangan.

Menurutnya, tugas BPP menetapkan statuta, mengangkat dan memberhentikan rektor dengan persetujuan PCNU dan PC Muslimat. Selanjutnya mengusulkan perubahan statuta untuk ditetapkan sebagai statuta dengan persetujuan PCNU dan PC Muslimat. Mengusulkan calon rektor ke PBNU dengan persetujuan PCNU dan PC Muslimat NU.

Di akhir sesi Ketua PCNU Sidoarjo Kyai Zainal memberikan sambutan. Di sela-sela mengadakan kegiatan Internal untuk persiapan 1 abad NU, sebuah kebahagiaan dengan adanya silaturahmi antar perguruan tinggi di lingkungan NU. Menurutnya penting membangun komunikasi dan keterbukaan sehingga PT bisa lebih cepat berkembang. Dia menegaskan, “Kebersamaan dengan muslimat sudah menjadi ‘brand’ sejak dulu, karena selalu bersama dalam menyelesaikan urusan-urusan keummatan”, pungkasnya.
Di tempat terpisah, melalui sambungan Whatsapp, sekretaris BPP UNUSIDA Sholehuddin yang berhalangan hadir karena tugas luar kota sudah berkomunikasi  dengan Sekretarois BPP ITSNU Pasuruan Ridlwan Cholil. Menurut Ketua PC ISNU Sidoarjo itu, komunikasi antar sekretaris akan terus dijalin baik secara formal maupun informal.

Kontributor: Yuli Qoiyumillah

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan