SEHARI TIGA KOSTUM: KHIDMAH JAMIYAH DARI WILAYAH SAMPAI RANTING

Spread the love

(BAGIAN 3)

Rabu malam (1/6) saya bisa membersamai Pengurus Ranting NU Sepanjang dalam kegiatan Pra Musyker di Gedung Yatim punya warga NU Sepanjang. Gedung ini sekaligus menjadi basis dakwah jamiyah. Di pengurus ranting saya dapat amanah mengelola bidang pendidikan Maarif sekaligus ketua Badan Penyelenggara Pendidikan MI H. Ruqoiyah.

Yang belum dilakukan di tingkat ranting selain kelembagaan dan ketenagaan adalah mensinergikan antar lembaga itu sendiri. Di Sepanjang ada MI H. Ruqoiyah berdampingan TK Muslimat. Pengelola berbeda. Tentu ini bisa disinergikan dengan prinsip simbiotik mutualisme.

Gedung Yatim punya warga NU Sepanjang & menjadi basis dakwah jamiyah.

Baca Juga : Cerita Pandemi di Masjid IMIGRASI Surabaya

Pembagian tugas ini selagi baik harus tetap dilanjutkan.
Selain itu, lembaga pendidikan keagamaan seperti Taman Pendidikan Al Quran dan Madin juga ada. Keduanya masih menjadi keluarga secara kultur. Tetaoi secara struktur belum menjadi bagian. Ini pekerjaan yang tidak ringan.

Ada beberapa titik temu meski di sisi lain berbeda.Titik temu kesamaan tujuan dan kepentingan yang sama ini yang bisa dikolaborasi. Maka, tidak bisa secara parsial jika bicara jamiyah.

Banyak kasus ditemukan, satu lokasi satu jamiyah beda tingkat, tetapi keduanya tidak bisa saling menguntungkan. Itu artinya masih jamiyah, belum jamiyah. Maka, keduanya harus melepas ego masig-masing.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan