TIGA POIN PESAN KABALAI DALAM BINTAL

Spread the love

Akhiri rangkaian kuliah tujuh menit selama Ramadan 1443 H di BDK Surabaya

Selama Ramadan 1443 H, Balai Diklat Keagamaan Surabaya menggelar pembinaan mental bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kegiatan dikemas melalui Kuliah Tujuh Menit (Kultum) setelah jamaah Zuhur. Penceramah berasal dari internal. Mengakhiri kegiatan, Kamis (28/4/2022) giliran Kepala Balai Diklat Keagamaan Surabaya Dr. H. Japar, M.Pd. memberikan pembinaan.

Kabalai Diklat Keagamaan Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd. saat memberikan Kultum Zuhur di Masjid Al Hikmah BDK Sby (28/4).

Dalam kultumnya, H. Japar berpesan agar melakukan tiga hal. Pertama, hidup di dunia ini sementara. Ada kehidupan yang kekal yaitu di akhirat. Putra Makassar ini merujuk Nabi Musa bahwa hidup ini hanya tiga waktu. Yaitu waktu yang telah berlalu, saat ini dan yang akan datang. Kemudian disempitkan lagi bahwa hidup ini hanya tiga hari, hari kemarin, sekarang dan hari esok.

Nenurutnya bahkan dipersempit lagi, bahwa hidup itu tinggal nafas. Yakni nafas yang telah keluar, nafas yang sedang keluar dan nafas yang akan keluar. Karena itu beliau berpesan mumpung nafas masih keluar agar kita menanam tananan surga. “Mari kita menanam tanaman surga”, pesannya.

Kedua, bahwa apa yang kita peroleh akan dipertanggungkawabkan di hadapan Allah. Dia mensitir firman Allah dalam surah Yasin, jika pengadilan yang paling adil adalah pengadilan di akhirat. Saat itu semua indera dikunci. Maka, apa yang kita kakukan sebagaai saksinya. “Marilah kita berupaya agar terlepas dari kemaksiatan biar tidak menjadi saksi di akhirat kelak”, pesannya.

Suasana Kultum Zuhur di Masjid Al Hikmah BDK Surabaya (28/4)

Ketiga, agar hidup di dunia tidak tertipu, dia mengajak hidup sederhana. “Mari kita hidup sederhana, pungkasnya. Sebab inilah salah satu yang bisa menyelamatkan.

Dia tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada pengurus masjid yang telah memfasilitasi. Beliau juga sebagai manusia memohon maaf jika selama ini ada kekhilafan. Dia berharap agar terhindar dari kehinaan di dunia dan di akhirat.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan